
Ilustrasi (web)
Pemadaman Listrik Tidak Hanya Faktor Alam
CIMAHI, FOKUSJabar.com : Asisten Manager PLN Kota Cimahi, Ujang Curyana menjelaskan, pemadaman listrik bergilir yang terjadi beberapa waktu lalu, dikarenakan ada beberapa pembangkit listrik seperti waduk Saguling dan Cirata, ditambah pembangkit 7 dan 8 mengalami kerusakan.
Menurutnya, keterangan tersebut berdasarkan laporan dari area pengatur distribusi yang mengatur pembagian pembebanan area.
” Kalau tidak defisit, Waduk Cirata bisa membangkitkan listrik sebesar 1000 megawatt, dan Saguling 700 megawatt. dengan hilangnya aliran seperti itu bisa dibayangkan berapa banyak pasokan listrik yang hilang,” Kata Ujang, Rabu (4/11/2015).
Ujang melanjutkan, biasanya, ketika kedua PLTA tersebut mengalami masalah, pyton bisa memback-up.
“Tapi sayangnya mengalami kerusakan, dan butuh waktu sekitar satu minggu untuk perbaikannya,” ujarnya.
Baca juga:
Ia menjelaskan, akibat kendala tersebut, distribusi listrik area Jawa-Bali dikuota dengan pembagian yang berbeda. Dampak defisit ini berpengaruh pada penurunan 50 persen, sehingga harus mengalami pemadaman.
Ia menjelaskan, akibat dari pemadaman listrik secara bergilir beberapa waktu lalu, listrik yang tidak terjual sebanyak 238.141 kwh dari sebanyak 368.000 pelanggan lebih.
” Jadi, gardu yang mengalami pemadaman, sebanyak 1.662 gardu. Sementara rupiah yang tidak tertarik sebesar Rp. 321.966.711,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar