Senin, 23 November 2015

Ilustrasi
Ilustrasi

Polres Bandung Imbau Warga Tak Bangun TPS di Lokasi Rawan Bencana

SOREANG, FOKUSJabar.com : Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan mengimbau warga agar tidak membangun Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah rawan bencana, begitupun dengan akses menuju TPS.
Erwin memprediksi waktu pencoblosan akan berbarengan dengan musim penghujan. Biasanya akan diikuti dengan berbagai bencana alam di wilayah Kabupaten Bandung baik banjir, longsor, maupun puting beliung.
“Ada beberapa wilayah yang kita identifikasi rawan bencana, yakni Baleendah dan Majalaya (rawan banjir). Mudah-mudahan saat pencoblosan tidak terjadi bencana alam,” kata Erwin di Mapolres Bandung, Kamis (19/11/2015).
Pihaknya memastikan kekuatan personelnya akan terpecah jika saat pencoblosan terjadi bencana alam. Sebab, dua per tiga kekuatan Polres Bandung akan tercurah pada pengamanan Pilkada Bandung.
“Kekuatan kita tersedot sekitar 1200 personel dari total 1800 personel yang kita miliki untuk perhelatan pesta demokrasi. Dan sisanya baru kita konsentrasikan untuk membantu para korban bencana alam. Jadi untuk antisipasi bencana, kita tetap siapkan kekuatan kita,” terangnya.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Bandung sejak jauh-jauh hari. Begitupun dengan jajaran Polsek di wilayah hukum Kabupaten Bandung.
“Jadi kalau ada TPS berdiri di wilayah rawan, kami sudah minta KPU memindahkan lokasinya ke tempat lebih aman,” katanya.
 Sebagai langkah antisipasi, Polres Bandung sudah menyiapkan dan menyiagakan sekitar 350 personelnya.
Pada prosesnya nanti, Polres akan dibantu personel dari kesatuan lainnya, seperti BPBD Kabupaten Bandung, Satpol PP Kabupaten Bandung, Brimob Polda Jabar serta aparat TNI dari Batalyon Zipur, Batalyon 330, dan Batalyon Korpaskhas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar