Jumat, 27 November 2015

job fair
job fair

Kurangi Angka Pengangguran, Pemkab Bandung Gelar Job Fair 2015

SOREANG, FOKUSJabar.com: Pemerintah Kabupaten Bandung terus berupaya mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bandung.  Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar Job Fair 2015 di Bale Rame, kompleks Gedong Budaya Sabilulungan, Soreang, Selasa (24/11/2015) hingga Kamis (26/11/2015).
Pada kegiatan Job Fair yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung tersebut sebanyak 50 perusahaan terlibat. Para pencari kerja pun cukup antusias dengan gelaran Job Fair tersebut.
“Waktu gelaran Job Fair ini sudah sangat tepat, pasca penetapan UMK terbaru sebesar Rp2.275.715. Kegiatan ini menjadi upaya pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujar Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, Rabu (25/11/2016).
Berdasarkan data yang dimiliki Pemkab Bandung, Dadang menyebutkan, jika pada 2012 lalu tingkat pengangguran di Kabupaten Bandung mencapai 11,61 persen, kemudian turun menjadi 10,12 persen pada 2013, dan kembali turun pada 2014 menjadi 8,48 persen.
“Penurunan ini tentunya tidak terjadi begitu saja, tetapi ada upaya nyata dan kerja keras pemerintah daerah yang didukung stake holder yang bergerak di dunia ketenagakerjaan. Khususnya para pengusaha dan dunia usaha,” terangnya.
Usaha lain yang ditempuh pihaknya untuk mengurangi pengangguran diantaranya, membangun balai latihan kerja di Kecamatan Baleendah sebagai sarana penunjang pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi. Selain itu, diselenggarakan pula kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berbasis masyarakat.
Pemkab Bandung pun menyelenggarakan kegiatan kerja sama diklat dengan metode 3 in 1. Yakni pelatihan, pemagangan dan penempatan yang diikuti sekitar 1.900 peserta. Pelatihan berbasis kewirausahaan melalui bimbingan teknis tekhnologi tepat guna pun dilakukan dengan jumlah peserta 1.125 orang. Dan kegiatan lain berupa start and improve your business yang melibatkan 600 peserta.
Untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan tersebut, Pemkab Bandung menggelontorkan dana sebesar Rp11,3 milyar dari APBD 2012 hingga 2015. “Karyawan dari Kabupaten Bandung itu harus dikenal dengan disiplin, berdedikasi tinggi kepada perusahaan, dan yang paling penting terampil dan berprestasi. Kami tidak menyediakan buruh murah, tapi yang berkualitas. Mudah-mudahan dana yang telah kami keluarkan, bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat Kabupaten Bandung khususnya bagi para pencari kerja,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar