Selasa, 17 November 2015

Ilustrasi
Ilustrasi

Pembagian Beras Gratis Sulit Dilakukan di Kota Cimahi

CIMAHI, FOKUSJabar.com : Pembagian beras keluarga sejahtera secara gratis nampaknya sulit dilakukan, melihat kemampuan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kota Cimahi.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Cimahi Ade Chandra, Selasa (17/11/2015).
Ade mengatakan, apabila beras tersebut digratiskan, maka akan ada anggaran yang harus dikucurkan dari APBD hingga mencapai Rp11 milyar.
“Jumlah tersebut belum termasuk ongkos angkut dari titik distribusi ke titik bagi,” kata Ade, Selasa (17/11/2015).
Ade menambahkan, jika memang pusat mewajibkan Pemda untuk menggratiskan, pihaknya tidak ada pilihan lain kecuali melaksanakan sepenuhnya.
“Tapi kalau sekadar disarankan, kami harus melihat kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD) apabila harus membiayai seluruhnya,” ujarnya.
Menurutnya, pembagian beras keluarga sejahtera secara gratis ini justru akan menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah masyarakat.
Sebab, kata Ade, berdasarkan pengalaman program gratis lainnya, banyak warga masyarakat yang berlomba ingin terdaftar sekalipun itu peruntukannya bagi warga miskin.
“Ini yang kita khawatirkan, tapi jika warga bisa tertib dan mengerti, itu tidak apa-apa, namun kenyataan di lapangan kan selalu beda,” tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar