Sabtu, 28 November 2015

E-KTP (web)
E-KTP (web)

16 Ribu Warga Bandung Barat Belum Terima Cetak E-KTP

BANDUNG BARAT,FOKUSJabar.com : Sebanyak 16 ribu lebih warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum menerima cetak Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) padahal perekaman sudah dilakukan sejak 2012 sampai Desember 2014.
Angka tersebut didapat berdasarkan versi pemerintah pusat. Namun tak menutup kemungkinan fakta di lapangan jumlah warga yang belum menerima e-KTP lebih banyak dari angka tersebut.
“Daerah menerima penyerahan pencetakan pada Januari 2015 ternyata masih ada sekitar 26 ribu warga yang sudah perekaman namun belum semua menerima keping KTP nya. Praktis itu menjadi tanggungjawab daerah, ” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcasip) Kabupaten Bandung Barat, Wahyu Diguna di Ngamprah, Rabu (25/11/2015).
Sejak itu, tutur Wahyu, pemerintah daerah terus mencetak secara bertahap, dan pada Oktober 2015 tersisa 16 ribuan keping yang belum tercetak karena berbagai kendala.
Dia juga menungkapkan, data yang dikeluarkan pemerintah pusat itu tidak valid lantaran dari hasil pengecekan Disdukcasip di lapangan, jumlahnya jauh lebih banyak.
“Di Kecamatan Cisarua sebanyak 23 ribuan warga yang sudah perekaman selama periode 2012 awal sampai dengan 2015, tetapi belum terima e-KTP nya, ” tuturnya.
Wahyu menjelaskan, setelah lahirnya UU baru Nomor 24 Tahun 2013 tentang peraturan mengenai pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang bisa dicetak di Disdukcasip kabupaten/kota seluruh Indonesia menggantikan UU sebelumnya, sejumlah pekerjaan untuk mencetak e-KTP di Disdukcasip semakin menumpuk.
“Sebelum lahir UU baru tersebut awalnya pencetakan dilakukan di pemerintah pusat. Setelah lahirnya UU baru tersebut yang disahkan dan mulai efektif di awal tahun 2015 ini, penumpukan e-KTP sisa dari pemerintah pusat dilimpahkan kepada kami,”jelasnya.
Kendati demikian, tegas Wahyu, pihaknya menargetkan hingga akhir Desember 2015 nanti pencetakan telah tuntas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar