Rabu, 18 November 2015

Agus Yasmin : Sungai Citarum Berpotensi Jadi Tempat Wisata
Agus Yasmin : Sungai Citarum Berpotensi Jadi Tempat Wisata (web)

Agus Yasmin : Sungai Citarum Berpotensi Jadi Tempat Wisata

SOREANG, FOKUSJabar.com : Calon Wakil Bupati Bandung nomor urut 1 Agus Yasmin punya cara pandang tersendiri dalam penanganan masalah Sungai Citarum.
Agus Yasmin menyebut, sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Barat Indonesia, yang sempat disebut-sebut sebagai sungai paling tercemar di dunia itu memiliki potensi untuk dijadikan sebagai tempat wisata.
“Seperti sungai Citarum yang kini sangat tercemar, sebenarnya memiliki potensi yang tinggi untuk dijadikan tempat wisata. Dan saat suatu daerah dijadikan tempat wisata, tentu akan ada pengelola yang mengurus kawasan itu lebih baik. Karena selain berpotensi ekonomi, dengan menjadi kawasan wisata akan ikut dalam hal pelestarian alam,” ujar Agus Yasmin pada acara Dialog Ekonomi bertajuk ‘Mencari Pemimpin Daerah Pro Bisnis’ yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (18/11/2015).
Agus Yasmin  (Kiri) (Foto: web)
Agus Yasmin (Kiri) (Foto: web)
Agus Yasmin menyebut jika sektor pariwisata di Kabupaten Bandung merupakan sektor yang sangat potensial untuk ditingkatkan. Tak hanya pariwisata, produk unggulan lain yang bisa dikembangkan di Kabupaten Bandung, lanjutnya, adalah sektor pertanian.
Menurut pasangan calon dengan jargon Barokah ini, pemerintah harus bisa menyiapkan subsidi bagi komoditas unggulan sehingga sektor pertanian menjadi lebih baik.
“Selain itu, harus ada semacam pengamanan lahan serta pengembangan perkebunan menjadi komoditas wisata. Dan saat petani mengalami kesulitan dana, ada Bank Jabar yang saat saya masih jadi Ketua DPRD Kabupaten Bandung sudah berkomitmen memberikan prioritas bantuan bagi petani yang kurang mampu,” tegasnya.
Di poin terakhir, Agus Yasmin menyoroti masalah perizinan yang disebutnya berbanding lurus dengan pengendalian. Untuk itu, dalam permasalahan perizinan, sikap mental menjadi hal pertama yang harus diubah. Segala macam kepentingan dalam hal perizinan harus dilepaskan.
“Serahkan ke tingkat kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi pengendalinya. Dan perizinan tersebut harus sesuai dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) di Kabupaten Bandung sehingga bisa menggerakan sektror ekonomi. Percaya pada sumber daya manusia di tingkat kecamatan, tapi tetap dengan pengawasan,” tegasnya.
Pada acara Dialog Ekonomi bertajuk ‘Mencari Pemimpin Daerah Pro Bisnis’ tersebut, ketiga pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Bandung menyampaikan pandangannya terkait dunia bisnis di Kabupaten Bandung.
Pada dialog yang digelar selama hampir 4 jam itu, hanya pasangan calon nomor satu yang tampil pincang. Pasangan calon nomor satu hanya diwakili oleh Calon Wakil Bupati Bandung Agus Yasmin, sedangkan Calon Bupati Bandung nomor satu KH Sofyan Yahya tak hadir karena sakit. Sementara pasangan calon lain hadir lengkap. Yakni pasangan nomor urut dua Dadang Naser dan Gun Gun Gunawan, serta pasangan nomor tiga Deki Fajar dan Doni Mulyana Kurnia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar