kebakaran pasar panorama lembang (Foto : Tri)
Pasca Terbakar, Pasar Panorama Lembang Baru bisa dibangun 2018
BANDUNG BARAT, FOKUSJabar.com: Pembangunan kembali Pasar Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) paska kebakaran pada bulan Mei lalu, diprediksi tak bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.
Hal itu dikarenakan kontrak pengelolaan yang kini dipegang PT.Nuansa berakhir hingga tahun 2018.
kebakaran pasar panorama lembang (Foto : Tri)
“Kontrak kerjasama pengelolaan pasarnya sampai Desember 2018, itu berarti paling tidak sebelum masa berakhir kontrak Pasar Panorama belum dapat dibangun kembali,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bandung Barat Weti Lembanawati di Lembang, Rabu (25/11/2015).
Kendati demikian, lanjut Weti, pemerintah bersama dengan PT. Nuansa bisa saja melakukan ulang kontrak kerja. Langkah yang dilakukan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan sesuai keinginan pedagang dan konsumen yaitu dengan melakukan negosiasi kontrak kerja tersebut yang saat ini sedang dalam pengkajian Bagian Hukum Pemkab Bandung Barat.
“Maunya pemerintah juga mempercepat pembangunan biar pedagang dan pembeli nyaman, tidak sempit dan kumuh seperti sekarang. Akan tetapi untuk sampai melangkah ke tahap pembangunan harus menempuh prosedur, tidak bisa main bangun,” terangnya.
Weti mengungkapkan, selama di bawah pengelolaan PT. Nuansa, masih ada beberapa kios yang belum sempat dijual. Sesuai kontrak bahwa kios yang belum sempat terjual tersebut masih jadi hak PT. Nuansa.
Ditegaskannya, pada tahun 2016 program kegiatan untuk Pasar Panorama masih berupa perencanaan kegiatan belum sampai pada tahap pembuatan Detail Engineering Design (DED). Sehingga belum diketahui anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Pasar Panorama tersebut.
“Oleh karenanya perlu pembahasan lebih intensif dengan PT. Nuansa terkait dengan berbagai persoalan, juga melibatkan bagian hukum di dalam pengkajiannya. Sekarang selesaikan dulu pembongkaran sisa puing kebakaran. Rencana dekatnya kita bersihkan lahan itu dari puing-puing, sebab jika dibiarkan khawatirnya tiba-tiba ambruk,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar