Penetapan Dirut PDAM Kental Muatan Politis, Muradi: Emil Menjilat Ludahnya sendiri
BANDUNG, FOKUSJabar.com : Pengamat Politik Muradi menilai, penetapan Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung kental muatan politis, bahkan diindikasikan adanya praktek KKN.
Menurutnya, sikap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang mengatakan kentalnya muatan politis dalam penentuan nama yang pantas menduduki kursi Dirut adalah keliru.
“Dia menijilat ludah yang dia keluarkan,” tegas Muradi di Bandung, Senin (23/11/2015).
Menurutnya, ada penegasan itu sama saja tidak menghormati upaya tim seleksi yang saat ini menyaring calon. Saat ini, untuk penetapan Dirut PDAM ada tiga calon yaitu Pejabat PDAN Pian Sopian, kepala bagian Laboratorium Sonny Salimi dan Tenaga Ahli Yzef Hendarman.
“Kan sudah ada Timsel nya, dan sudah ada tiga calon, tinggal putuskan. Tapi dia maunya orang lain, artinya apa? Indikasi membangun KKN dan sebagainya kan kelihatan,” katanya.
Muradi menegaskan, sikap Wali Kota yang akrab disapa Emil itu sama saja tidak menghargai langkah tim seleksi.
“Dia melawan Perda dan pansel itu sendiri. Pasti (Pansel) marah, karena sudah bekerja,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar