Rabu, 30 Desember 2015

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moechgiyarto (Foto: Adi)
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moechgiyarto (Foto: Adi)

Periode 2015, Kasus Narkoba di Jabar Naik 3,32 Persen

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Persentase kasus narkoba di Jawa Barat sepanjang periode 2015 meningkat dibandingkan 2014. Yaitu ribuan pengguna narkoba berhasil dibekuk polisi di wilayah hukum Polda Jawa Barat.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moechgiyarto menjelaskan, pengungkapan kejahatan narkoba dan bahan kimia berbahaya pada 2014 dari sebanyak 2.322 perkara kini bertambah mencapai 2.399 kasus.
“Selama 2015 ini kasus yang dapat diungkap kami naik 3,32 persen atau 77 perkara,” ujar Moechgiyarto di Bandung, Rabu (30/12/2015).
Moechgiyarto menyebutkan, jumlah tersangka yang ditangkap, naik 3,43 persen dari 2.887 orang pada 2014, di 2015 ada penambahan mencapai 2.986 orang.
Menurutnya, kasus narkoba merupakan perkara yang mempunyai karakter khusus. Yaitu, klasifikasi terhadap pelaku apakah dia sebagai pemilik, pengguna, pengedar, harus ada pemetaan yang jeli.
“Jadi kenaikannya 99 orang dibandingkan tahun sebelumnya. Narkoba rumit sekali soal klasifikasinya apakah tersangka itu pengguna, pengedar atau bandar. Tapi tetap penegakan hukum terus kami lakukan,” jelasnya.
Lebih lanjut Moechgiyarto menuturkan, sepanjang 2015 ini barang bukti narkoba yang diamankan polisi terdiri dari ganja sebanyak 5.2 kilogram, pohon ganja 18 batang, heroin 45,24 gram, pil ekstasi 647 butir dan sabu 14,2 kilogram.
ILustrasi (web)
ILustrasi (web)

Saat Reses, Anggota DPRD Cimahi Terpaksa Menombok

CIMAHI, FOKUSJabar.com : Reses yang dilakukan anggota DPRD Kota Cimahi beberapa waktu lalu menyisakan unek-unek sebagian anggotanya.
Salah seorang Anggota DPRD Kota Cimahi Komisi III Enang Sahri Lukmansyah mengaku, dirinya harus merogoh kocek sendiri hingga jutaan rupiah.
Menurutnya, salah satu faktor yang membuatnya harus nombok itu disebabkan banyaknya konstituen yang datang untuk menyampaikan aspirasinya.
“Memang waktu itu saya nombok, tapi anggota dewan lain pun sama seperti saya, mereka nombok juga,” kata Enang di Gedung DPRD Cimahi Jalan Djulaeha Karmita, Rabu (30/12/2015).
Meski harus nombok, Enang tak mempermasalahkan hal itu. Dikatakannya, penyebab dirinya harus mengeluarkan uang sendiri diluar dari uang yang sudah dianggarkan yaitu untuk uang makan para konstituen. Begitu juga untuk tenda, Setwan menganggarkan ukuran 18 meter persegi.
“Tapi Ternyata tenda seukuran itu hanya cukup untuk 20 orang saja, sementara yang datang 250 orang. Terpaksa kita sewa lagi tenda karena tidak cukup,” ungkapnya.
“Harusnya uang makan juga dipotong pajak, Tapi masa uang makan untuk konstituen dipotong pajak,? Untuk pajaknya nggak apa-apa kita saja yang nanggung,” pungkasnya.
Ilustrasi
Ilustrasi

Catatan 2015, Polda Jabar Selamatkan Uang Negara Rp25 Milyar

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Dalam masa kerja 2015, Polda Jawa Barat mampu menyelamatkan uang negara sebesar Rp25 milyar dari kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang ditangani. Sementara untuk total nilai kerugian negara di tahun 2015 ini mencapai Rp150 milyar.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jabar, Kombes Pol Wirdhan Deny menjelaskan, saat ini Ditreskrimsus masih menangani sejumlah kasus tipikor, baik itu tahap penyelidikan maupun penyidikan.
“Sampai saat ini kami masih menangani 10 kasus tindak pidana korupsi yang terjadi selama tahun 2015. Kasus – kasus ini masih dalam proses pelimpahan ke kejaksaan. Secara keseluruhan, kami menyelamatkan uang negara Rp25 milyar,” kata Wirdhan di Bandung, Rabu (30/12/2015).
Dia menuturkan, di luar 10 kasus tipikor yang ditangani, kasus terakhir yaitu kasus BPJS Subang telah menempuh tahap P-21. Sementara 10 kasus lain, lanjutnya masih dalam proses pemberkasan untuk dilimpahkan.
Dia juga menyatakan, dari 10 kasus korupsi tersebut, polisi menetapkan 20 orang tersangka yang didominasi Pejabat Penyelenggara Negara dan kontraktor swasta.
Lanjut Wirdhan, di tahun 2015 ada peningkatan sekitar 15 persen dibandingkan kasus yang ditangani pada periode 2014.
“Kasus korupsi yang ditangani Polda Jabar sebenarnya masih dalam rangka still going process, artinya tidak ada tunggakan kasus korupsi yang ditangani,” tukasnya.
Ilustrasi
Ilustrasi

Jelang Tahun Baru, Pemkab Monitor Kenaikan Sembako

BANDUNG BARAT,FOKUSJabar.com : Pemkab Bandung Barat terus melakukan monitoring terhadap harga-harga sembako menghadapi akhir tahun yang seringkali mengalami kenaikan di pasar tradisional
Bupati Kabupaten Bandung Barat Abubakar menyatakan, berdasarkan laporan dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM hingga saat ini harga kebutuhan pokok masih stabil.
“Belum lama ini jajaran dari dinas terkait sudah melakukan rapat koordinasi untuk membahas harga-harga sembako menjelang akhir tahun. Laporan terakhir memang harga masih stabil,” kata Abu Bakar, Selasa (29/12/2015).
Dia menegaskan sudah melakukan upaya pemantauan harga sembako agar tetap stabil jelang perayaan tahun baru, Dinas terkait diminta terus memantau perkembangan harga-harga di sejumlah pasar tradisional.
“Jangan sampai harga naik cukup tinggi justru dibiarkan. Makanya terus dilakukan monitoring agar harga tetap stabil,” ungkapnya.
Ia berharap, hingga pergantian tahun ini tidak ada harga yang mengalami kenaikan dan memberatkan masyarakat. Selain itu, Abubakar berpesan, agar ketersediaan sembako dan kebutuhan masyarakat sehari-hari bisa tersedia dengan baik.
“Ketersediaan barang harus tetap ada. Jika sudah kosong, langsung mengambil tindakan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” ungkapnya.
flyover cimindi
flyover cimindi

Penataan Flyover Cimindi Terancam Gagal Teralisasi di Tahun 2015

CIMAHI, FOKUSJabar.com : Proyek penataan kawasan flyover Cimindi yang sebelumnya dianggarkan Rp2,3 milyar oleh Pemkot Cimahi terancam gagal terealisasi di tahun 2015 ini. Karena hanya tinggal beberapa hari saja sudah masuk tahun 2016.
flyover cimindi
Pergantian tahun hanya beberapa hari lagi, namun pembenahan kawasan di bawah flyover Cimindi belum juga rampung, (Selasa/12/2015). (Foto: Gatot)
Dari pantauan FOKUSJabar selasa (29/12/2015), pembenahan kawasan yang tepatnya dibawah flyover Cimindi Jalan Amir Machmud Kota Cimahi, hingga saat ini belum juga rampung. Dinding bangunan pun tampak masih setengah jadi, meski bagian dalam petakan  sudah mulai ditanami tanaman hias. Sementara di beberapa bagian lainnya masih banyak yang harus ditata.‬
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi Sri Nurul Handayani menyebutkan, proyek penataan flyover Cimindi ini diberhentikan untuk sementara waktu. Pihaknya berencana akan memanggil pihak ketiga yang melaksakan pengerjaan proyek tersebut. Namun ia tidak menyebutkan apa alasan pemberhentian proyek tersebut.‬
‪” Untuk memastikannya, kami akan panggil pihak ketiga selaku penerima tender, kenapa belum selesai,” kata Nurul, Selasa (29/12/2015).
‪Lebih lanjut dikatakan Nurul, hingga saat ini dirinya masih menunggu hasil evaluasi dari kepala bidang terkait soal pemberhentian proyek penataan flyover Cimindi tersebut.‬
Disinggung mengenai berapa anggaran yang sudah terpakai untuk proyek penataan flyover yang sedang dalam tahap pengerjaan, Nurul mengaku, dirinya belum tahu berapa anggaran yang sudah terpakai.‬
‪Lebih lanjut dikatakannya, hingga saat ini dirinya masih menunggu hasil evaluasi dari kepala bidang terkait soal pemberhentian proyek penataan flyover Cimindi tersebut.‬
‪”Secara teknis saya belum tahu berapa anggaran yang sudah terpakai, saya masih menunggu hasil evaluasi dari kepala bidangnya, karena sekarang sedang ke lapangan,” ucapnya.
Ilustrasi
Ilustrasi

Tahun 2016, Pemprov Jabar Anggarkan Rp125 Milyar untuk Jalan Menuju Venue PON

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Tahun 2016, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menganggarkan Rp125 milyar untuk menyiapkan jalan menuju venue PON XIX/2016.
Hal itu penting dilakukan untuk memudahkan akses menuju arena pertandingan tersebut.
Kepala Dinas Bina Marga Jabar M. Guntoro mengatakan, dana tersebut akan disalurkan ke pemerintah kabupaten/kota yang menjadi tuan rumah PON dalam bentuk bantuan keuangan.
Sehingga, proses pengerjaannya akan dilakukan oleh masing-masing daerah.
“Pemprov hanya memberi uangnya. Bantuan ke kabupaten/kota, bantuan keuangan. Jumlahnya Rp125 milyar,” kata Guntoro di Gedung Sate Bandung, Selasa (29/12/2015).
Dia menjelaskan, penyaluran bantuan keuangan itu diberikan berdasarkan rekomendasi Dinas Bina Marga Jabar. Untuk pelebaran, perbaikan.
Dia mencontohkan perbaikan jalan menuju kawasan Stadion Bima di Kota Cirebon yang akan menjadi lokasi venue olahraga selam yang memerlukan biaya sekitat Rp10 milyar.
Perbaikan jalan di kawasan tersebut akan dimulai awal tahun depan dan ditargetkan tuntas pada Agustus 2016 mendatang.
“Lelangnya akan dilakukan Januari nanti. Kita berharap tidak ada masalah,” pungkasnya.
Wayang Golek (web)
Wayang Golek (web)

Malam Pergantian Tahun, Ada Pagelaran Wayang Golek di Gedung Sate

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menghelat perayaan Tahun Baru 2016 dengan sederhana sesuai dengan anjuran Presiden RI Jokowi.
Kepala Biro Humas, Protokol dan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat R. Ruddy Gandakusumah mengatakan, namun demikian Pemprov tetap akan mengadakan acara untuk masyarakat yaitu Pagelaran Wayang Golek dengan dalang Dadan Sunandar Sunarya di halaman Gedung Sate Kota Bandung, Kamis (31/12/15) sekitar pukul 20.30 WIB.
“Pagelaran wayang ini terutama dalam rangka membuat keseimbangan antara yang perayaan yang biasanya bersifat hura-hura dengan apresiasi seni budaya lokal yang syahdu dan sarat nilai,” jelas Ruddy di Gedung Sate, Selasa (29/12/15).
Ruddy juga menjelaskan lapangan Gasibu yang belum dapat dipergunakan untuk kegiatan apapun saat ini, termasuk perayaan tahun baru.
“Gasibu masih dalam tahap penyempurnaan, seperti fasilitas perpustakaan yang masih harus dilengkapi koleksinya. Jadi nanti biar ketika pembukaan sudah lengkap semua langsung dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya seperti dilansir dari rilis Humas Pemprov Jabar.
Untuk keseimbangan duniawi dan religius, tambah Ruddy, akan pula dilakukan dzikir akhir tahun di mesjid milik Pemprov Jabar, Mesjid Pusdai (Pusat Dakwah Islam) Jl Diponogoro No 63, Kota Bandung.
Mengacu pada anjuran Presiden, perayaan tahun baru oleh Pemprov Jabar tak akan ada pesta kembang api yang bisa memakan bujet ratusan juta rupiah. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) sendiri di sela-sela pantauan Misa Natal 2015, Kamis (24/12) malam sempat mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan petasan. Selain berbahaya ke semua pihak, juga dilarang penggunaannya oleh Polda Jabar.
“Gak ada petasan, itu dilarang Polda. Perayaan malam tahun baru harus selalu sederhana dan tak berlebihan,” tegasnya.
Gubernur juga menghimbau kepada pemerintah kabupaten /kota di Jawa Barat agar jangan melakukan perayaan yang berlebihan dan tetap menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Kemudian setelah pergantian tahun, esoknya akan kembali bekerja seperti biasa. Jadi, masuk tahun baru dengan semangat kerja baru, sehingga sekali lagi, tidak ada perayaan yang berlebihan.
Gubernur dijadwalkan memimpin langsung rombongan Safari Pembangunan, yang merupakan evaluasi pelaksanaan pembangunan di Jawa Barat. Ini akan dilaksanakan dari 1– 3 Januari 2016, diawali dari Kab. Pangandaran. “Sedangkan titik lainnya akan diinfokan kemudian,” kata Ruddy.
Adapun kegiatan Kilas Balik Pembangunan Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat yang biasanya dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Jawa Barat pada akhir tahun, untuk tahun ini tidak dilaksanakan namun pemberian penghargaan bagi seniman dan budayawan akan diberikan pada Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat tanggal 19 Agustus.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddi Mizwar dukungRoad Accident Rescue (RAR) dan Traffic Accident Analysis (TAA)
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddi Mizwar dukungRoad Accident Rescue (RAR) dan Traffic Accident Analysis (TAA)

Pemprov Siap Dukung Program Unggulan Dirlantas Polda Jawa Barat

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan siap mendukung optimalisasi program unggulan Road Accident Rescue (RAR) dan Traffic Accident Analysis (TAA) dan fitur pantauan arus lalu lintas RTMC.
Road Accident Rescue (RAR) dan Traffic Accident Analysis (TAA) merupakan program unit unggulan Dirlantas Polda Jawa Barat  yang bertugas untuk menangani kecelakaan lalu lintas, mulai dari penanganan, evakuasi korban.

“Peralatan itu didaerah rawan kecelakaan itu harus ada. Kita berikan bantuan keuangan, itu nanti diperubahan disesuaikan dengan kebutuhan dan pemetaan daerah rawan,” ujar Deddy di Graha Bayangkara Jalan Cicendo Kota Bandung, Selasa (29/12/2015).
Menurutnya, program unggulan itu perlu didukung mengingat kondisi infrastuktur jalan bervolume besar, dengan tingkat arus distribusi terus meningkat yang otomatis meninggikan potensi rawan kecelakaan lalu lintas.
“Pertolongan cepat itu memang sangat diperlukan,” ucapnya.
Selain itu, menurutnya, program unggulan tersebut diyakini mampu berdampak jangka panjang, selain meminimalkan angka kecelakaan, juga meningkatkan kualitas manajerial moda tranportasi darat.
Dana Desa (web)
Dana Desa (web)

Kejaksaan Tinggi Dampingi Penggunaan Dana Desa

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Feri Wibisono mengatakan, pengawasan akan diberlakukan kepada aparatur Desa untuk mengelola Dana Desa yang diberikan Pemerintah Pusat.
Hal tersebut ditekankan seiring pada periode 2016, Pemerintah Desa se-Jawa Barat mendapatkan bantuan alokasi dana desa mencapai Rp64,3 trilyun yang dicairkan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Kamis (17/12/2015) lalu.
“Agar masyarakat merasakan langsung dampak pembangunan, khususnya di Pedesaan. Kepentingan itu harus didukung, mengingat adanya kemungkinan kelemahan dan kekurang pahaman mengelola uang Negara,” tegas Feri di Bandung, Selasa (29/12/2015).
Oleh karena itu, lanjut Feri, pencegahan adanya tindakan korupsi di aparatur Desa menjadi bagian prioritas utama. Dalam pelaksanaanya pun, kedewasaan Pemerintah Desa dalam pengelolaan anggaran sangat perlu untuk ditekankan.
“Kejaksaan mengambil peran lebih besar lagi, terkait memberikan pendampingan. Kemudian membuka pengawasan tanpa intervensi penggunaan anggaran itu,” tambahnya.
Menurutnya, pendampingan secara intensif sangat diperlukan, mengingat kepiawaian pengelolaan anggaran Negara di Pedesaan dinilai lemah.
“Kami awasi, jikalau ditemukan ada indikasi yang mengarah ke penyimpangan, kami akan luruskan. Seandainya, tidak ada upaya, kita khawatir akan banyak perkara,” pungkasnya.
Natal dan Tahun Baru, Kendaraan Berat Dilarang Operasi di Cimahi dan Bandung Barat (Foto : tri)
Natal dan Tahun Baru, Kendaraan Berat Dilarang Operasi di Cimahi dan Bandung Barat (Foto : tri)

Kendaraan Berat Dilarang Beroperasi di Cimahi dan Bandung Barat

BANDUNG BARAT,FOKUSJabar.com : Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat dan Satlantas Polres Cimahi  bagikan surat edaran larangan operasi bagi kendaraan berat, dimulai dari 30 Desember 2015 hingga 03 Januari 2016.
Sebanyak 100 fotocopy surat edaran Menteri Perhubungan No.SE 48 tahun 2015 ini dibagikan kepada sopir angkutan berat yang melintas di persimpangan Tol Padalarang.
Natal dan Tahun Baru, Kendaraan Berat Dilarang Operasi di Cimahi dan Bandung Barat (Foto : tri)
Natal dan Tahun Baru, Kendaraan Berat Dilarang Operasi di Cimahi dan Bandung Barat (Foto : tri)
Kaur Binops Satlantas Polres Cimahi, Iptu Asep Ratman mengatakan, dibagikannya surat edaran ini sebagai sosialisasi kepada sopir agar tidak beroperasi pada tanggal tersebut. Hal itu dilakukan demi mengurangi jumlah kendaraan yang selalu menumpuk pada momen libur nasional akhir tahun.
“Truk Tempelan, truk gandengan, kontainer, dan kendaraan sumbu lebih dari dua dilarang beroperasi,”ucapnya.
Dia menjelaskan, surat edaran  tentang pengaturan lalu lintas dan larangan pengoperasian kendaraan angkutan barang pada masa angkutan natal 2015 dan tahun baru 2016 ini memiliki pengecualian, yaitu truk yang mengangkut kebutuhan pokok dan ekspor impor pelabuhan.
“Kecuali pengangkut BBM, BBG, Ternak, Sembako, Pupuk, Susu murni, dan ekspor impor  Pelabuhan diperbolehkan,” jelasnya.
Asep juga menegaskan, jika pada masa pelarangan itu truk masih beroperasi, maka aparat kepolisian akan langsung menindak tegas sopir yang membandel.
“Sesuai Pasal 287 ayat 1 uu no 22 tahun 2009, kita akan tindak tegas melalui penilangan,”tegasnya.
foto: Web
foto: Web

Ganja Digandrungi Pemuda Cimahi

CIMAHI, FOKUSJabar.com : Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kota Cimahi Lucky Sugih Mauludin mengatakan, ganja adalah yang paling digandrungi oleh para pemuda di Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Hal tersebut dikalkulasikan, dari target 500 orang dalam penjangkauan program rehabilitasi pengguna Narkoba  tahun 2015 di Kota Cimahi dan KBB, yang dilakukan oleh BNNK Cimahi. 20 persen dari 517 orang yang telah terjangkau merupakan pemuda Cimahi.‬
Saat ini BNNK Cimahi telah melebihi targetnya dengan menjangkau sebanyak 517 orang dalam program tersebut.
” Dari jumlah itu, 20 persen nya merupakan pemuda Cimahi.‬ Mereka kebanyakan menggunakan ganja dan obat-obatan,” kata lucky, Senin (28/12/2015).
‪Dijelaskannya, mereka yang terjangkau dalam program rehabilitasi ini untuk selanjutnya akan direhabilitas di rumah-rumah sosial yang telah bekerjasama dengan pihak BNNK Cimahi seperti rumah Cemara, rumah Sekar Mawar, Sateria dan Pondok Anugerah.‬
” Mereka telah kami rehabilitasi, sementara yang 17 orang dari 517 itu akan diserahkan kepada BNNP Provinsi Jabar,” pungkasnya.