
Ilustrasi
Banjir Mulai Rendam Beberapa Wilayah di Kabupaten Bandung
BANDUNG, FOKUSJabar.com : Hujan yang terus menguyur wilayah Bandung Raya membuat beberapa wilayah di Kabupaten Bandung tergenang. Salah satunya terjadi di kawasan langganan banjir, Kampung Cieunteung Kelurahan/Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.
Banjir akibat meluapnya arus sungai Citarum membuat kampung Cieunteung terendam sejak Kamis (12/11/2015) malam kemarin.
Berdasarkan pantauan FOKUSJabar Jumat (13/11/2015), air dengan ketinggian sekitar satu meter masih menggenangi perkampungan di pinggi aliran sungan Citarum tersebut.
Selain di kampung Cieunteung, banjir pun mulai menyergap di kawasan Kelurahan Andir. Air sempat surut pada Jumat (13/11/2015) pagi dan menyisakan lumpur. Namun warga masih waspada karena hujan masih mengguyur wilayahnya.
Salah seorang warga Cieunteung Ujang (35) mengatakan, sebenarnya aliran air di Sungai Citarum yang berdampingan dengan kampungnya belum terlalu besar. Namun, air yang merendam kampungnya tersebut merupakan kiriman dari kali Baleendah.
“Karena saat air besar di Citarum, pintu air dari kali Baleendah menuju Citarum ditutup. Akibatnya, air dari kali Baleendah meluap dan masuk ke kampung kami,” ujar Ujang, Jumat (13/11/2015).
Sementara di Kelurahan Andir, banjir menggenangi ratusan rumah warga di Kampung Cigosol RW 06, 07, 09 dan 13 dengan ketinggian 30-90 sentimeter pada Kamis (12/11/2015) malam. Air masuk ke pemukiman warga dari luapan sungai Cisangkuy.
“Jumat (13/11/2015) pagi tadi, air sudah surut. Tapi tidak menutup kemungkinan banjir datang lagi karena hujan masih terjadi,” ujar Lurah Andir, Saef.
Meski wilayahnya sudah terendam banjir, namun Saef mengaku jika warganya masih bertahan di rumahnya masing-masing. Pasalnya, ketinggian air pada saat ini masih fluktuatif.
“Kalau ketinggian air sudah mencapai 1,5 sampai 2 meter, warga biasanya langsung mengungsi. Kalau sekarang, warga masih bertahan di rumah masing-masing,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar