Imam masjid NewYork Amerika Serikat Muhammad Syamsi Ali (Foto: web)
Pagi Ini, Imam Besar Masjid New York Ceramah di Pusdai
BANDUNG BARAT,FOKUSJabar.com : Imam masjid NewYork Amerika Serikat Muhammad Syamsi Ali memberi ceramah umum di hadapan ratusan pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Jawa Barat,Minggu(13/12/2015). Acara ini dilakukan dalamr rangka Solat Subuh Berjamaah, silaturahmi, dan pembinaan di Mesjid Pusdai,Kota Bandung.
Imam masjid yang lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan ini untuk kedua kalinya hadir di Bandung memenuhi Gubernur Ahmad Heryawan untuk mengisi ceramah umum usai solat subuh berjamaah rutin.
Dalam paparannya, imam di Islamic Center of New York dan direktur Jamaica Muslim Center ini menjelaskan, saat ini banyak warga Amerika non muslim yang tidak menyukai Donald Trump atas pernyataanya melarang muslim masuk Amerika Serikat.
“Sudah tiga kota yang saat ini menolak kedatangan Trump, sebab mereka menilai Trump rasis,”ungkapnya dihadapan ratusan PNS dan Jamaah Pusdai.
Imam berusia 48 tahun ini juga mengatakan, Islam baginya adalah tentang keadilan, kesetaraan, toleransi, kebebasan, memberikan hak orang lain dan menghormati HAM. Akibat ulah Trump itu, tak sedikit non muslim yang malah berbalik ingin masuk islam
“Saat ini terdapat 120 warga muslim di NewYork, dan kami hidup berdampingan dengan kalangan,ras,dan agama manapun, ini yang ingin kita sampaikan bahwa islam mengajarkan keadilan dan toleransi,”tegasnya.
Syamsi Ali dikenal sebagai pribadi yang mudah bergaul dengan orang dari berbagai kalangan.Shamsi juga berteman dengan mantan presiden AS George W Bush. Hanya selang beberapa hari setelah peristiwa 11 September 2001, kota New York memilihnya untuk mewakili komunitas Muslim untuk mengunjungi lokasi kejadian.
Selain Bush, mantan presiden AS lain seperti Bill Clinton juga menuliskan kata sambutan di buku memoirnya yang berjudul Sons Of Abraham, yang ia tulis bersama dengan seorang rabi Yahudi yang juga adalah teman dekatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar