Selasa, 22 Desember 2015

Kejahatan Seksual, Dominasi Kasus Kekerasan Anak di Jabar
Ilustrasi (web)

Kejahatan Seksual, Dominasi Kasus Kekerasan Anak di Jabar

BANDUNG BARAT,FOKUSJabar.com : Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat, Netty Prasetya Heryawan mengungkapkan, kejahatan seksual telah mendominasi kasus kekerasan anak di Jawa Barat.
“Dari 200 lebih kasus kekerasan pada anak, didominasi kejahatan seksual dan pelaku biasanya orang terdekat seperti ayah tiri bahkan ayah kandung,” kata Netty kepada FOKUSJabar.com, usai acara peringatan Hari Ibu di Sesko AU, Lembang, Minggu (20/12/2015).
Ketua P2TP2A Jabar Netty Prasetya bersama dengan salah satu anak yang mengikuti seminar Parenting dalam rangkaian peringatan Hari Ibu di Sesko AU Lembang (Foto: TRI)
Ketua P2TP2A Jabar Netty Prasetya bersama dengan salah satu anak yang mengikuti seminar Parenting dalam rangkaian peringatan Hari Ibu di Sesko AU Lembang (Foto: TRI)
Hingga November 2015, P2TP2A Jabar telah menerima laporan sedikitnya 240 kasus kekerasan terhadap anak. Kasus itu di antaranya pencabulan, pemerkosaan, dan kejahatan seksual lainnya. Sejumlah kasus tersebut, lanjut dia,  terjadi hampir di semua daerah di Jawa Barat, khususnya daerah perkotaan.
“Yang mencengangkan, banyak di antara pelaku kasus ini adalah kerabat korban sendiri, seperti ayah tiri bahkan orang tua sendiri,” tuturnya.
Netty menjelaskan, berbeda dengan kasus human trafficking yang cenderung menurun sejak 2012, kekerasan anak terutama seksual justru meningkat di Jabar dan beberapa di antaranya telah masuk ranah hukum.
Untuk meminimalisasi kasus tersebut, lanjutnya, P2TP2A Jabar tengah melakukan berbagai upaya. Diantaranya dengan menggelar roadshow ke berbagai daerah di Jawa Barat dengan menggandeng berbagai pihak terkait, seperti Dinas Pendidikan, Komisi Penanggulangan AIDS, dan tentunya para orang tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar