Rabu, 30 Desember 2015

IBC (foto: Gatot)
IBC (foto: Gatot)

Salut! IBC Manfaatkan Bambu Hingga Mendunia

CIMAHI, FOKUSJabar.com : Sebagian orang mungkin memanfaatkan bambu hanya untuk kepentingan dadakan, yang kebanyakan hanya digunakan untuk dijadikan tiang bendera, pagar atau apapun yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Padahal, bambu atau yang biasa disebut “Awi” oleh orang sunda ini banyak sekali manfaatnya.
Gatot. pengrajin bambu IBC (Foto: Gatot)
Pengrajin bambu IBC (Foto: Gatot)
Di mata Adang Muhidin, penggagas Indonesia Bamboo Comunity (IBC), bambu sangat banyak sekali kegunaannya.
Pria lulusan S2 di Fachochshule Suedwestfalen Iserlohn Jerman ini, menjadikan bambu menjadi sebuah hasil karya yang sangat luar biasa. Kebanyakan orang pada umumnya tidak akan pernah mengira jika bambu bisa mempunyai daya tarik tersendiri dan daya jual yang tinggi.
Bermula saat ia masih kuliah di Jerman, saat itu dirinya merasa heran mengapa bambu di Eropa begitu mahal, sedangkan di Negaranya (Indonesia) sangat murah dan banyak.
Padahal, orang Jerman dan Jepang yakin betul, suatu saat bambu akan menjadi komoditas utama dunia. Pemikiran inilah yang terus dikembangkan Adang Muhidin bersama rekannya Abah Yudi Rahman.
Adang Muhidin, (kedua dari kanan), penggagas IBC (Foto: Gatot)
Adang Muhidin, (kedua dari kanan), penggagas IBC (Foto: Gatot)
“Pada waktu itu kami membentuk IBC pada April, 2011. Banyak sekali kendalanya,” kata Adang di markas IBC, Jalan Melong Kecamatan Cimahi Selatan, Minggu (27/12/2015).
Menurutnya, hampir semua jenis bambu bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah hasil karya, contohnya alat musik yang terbuat dari bambu, seperti angklung, calung, gitar, bass dan bahkan biola.
“Disini kita membuat semua alat musik yang berbahan dasar bambu seperti gitar, bass, drum, serta biola. Untuk membuat itu, tentunya dengan metode pengolahan yang tidak biasa. Intinya saya ingin menduniakan bambu,” tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar