Minggu, 13 Desember 2015

ilustrasi : net
ilustrasi : net

Kajati Jabar: Pengadaan Barang dan Jasa serta APBD, Dua Obyek Perkara Kasus Korupsi Tahun 2015

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Feri Wibisono mengatakan, sepanjang periode 2015, penyalahgunaan wewenang di pengadaan barang dan jasa serta APBD menjadi dua obyek perkara kasus korupsi yang sering ditangani.
Tidak hanya itu, di 2015, Kasus yang cukup besar dan menyita perhatian yaitu pengadaan alat kesehatan (alkes) di Dinas Kesehatan Jawa Barat dan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) DPRD Kota Cimahi.
Selanjutnya, perkara terbanyak yang ditangani lainnya  berkaitan dengan pengelolaan keuangan atau anggaran, termasuk korupsi dana hibah dan bantuan sosial.
“Sebenarnya untuk hibah atau bansos itu secara aturan memang diperbolehkan. Hanya pengelolaan keuangannya ini yang banyak tidak sesuainya,” jelas Feri di Bandung, Sabtu (12/12/2015).
Selain itu, Feri menambahkan, penanganan kasus korupsi di tahun ini terlihat ada peningkatan jumlah perkara yang ditangani, termasuk sisi kualitas profesionalisme yang turut meningkat.
Tidak hanya itu, lanjut Feri, penanganan di periode 2015, banyak terungkap berbagai perkara korupsi yang melibatkan perbankan.
“Seperti perkara yang melibatkan Bank Mandiri, BNI yang mulai disidangkan semua. Jumlahnya juga saya perkirakan meningkat dibanding tahun lalu,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar