Minggu, 13 Desember 2015

kosmetik obat ilegal
kosmetik obat ilegal

BBPOM: Pengawasan Harus Lebih Maksimal

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Bandung Abdul Rahim mengatakan, pemusnahan ribuan obat obatan, kosmetik dan pangan ilegal sebanyak 161 ribu, menjadi stimulus penindakan agar lebih maksimal.
Menurutnya, hal itu perlu ditekankan agar jangan sampai jatuh ke tangan masyarakat hingga dikonsumsi.
“Untuk memastikan bahwa produk tersebut tidak lagi diedarkan dan dikonsumsi masyarakat,” ujar Abdul di Bandung, Jumat (11/12/2015).
Kendati demikian, BBPOM Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan obat dan makanan. Menurutnya, pembeli harus selalu mengecek kemasan, izin edar dan tanggal kadaluarsa.
“Mengingat besar resiko bagi kesehatan, tindakan pengamanan dan pemusnahan terhadap produk ilegal perlu terus dilakukan,” pungkasnya.
Di akhir 2015, 161 produk ilegal dimusnahkan diantaranya 21.757 kemasan obat ilegal dan obat keras tanpa keahlian dan kewenangan, 108.065 kemasan kosmetika ilegal mengandung bahan berbahaya, 3.384 kemasan obat tradusional ilegal mengandung bahan kimia, serta 27.918 kemasan pangan ilegal yang mengandung bahan berbahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar