Selasa, 22 Desember 2015

Ilustrasi
Ilustrasi

Pasca Longsor Dago, Warga Sekitar Diimbau Mengungsi

CIMENYAN, FOKUSJabar.com: Pasca kejadian di Jalan Ros Garden nomor 1, Kompleks Spring Hill Resort Dago Pakar, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung meminta warga sekitar untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Terutama jika hujan deras turun terus-menerus hingga berjam-jam.
Kepala BPBD Kabupaten Bandung Tata Irawan mengatakan, hal tersebut sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang meneliti kondisi tanah di lokasi yang longsor sehingga menyebabkan seorang warga meninggal, Selasa (15/12/2015) kemarin.
“Struktur tanahnya memang sangat curam walaupun konstruksi bangunannya bagus. Dan masih ada sejumlah rumah di sekitar lokasi longsor, yakni satu rumah di pinggirnya dan satu di atasnya,” ujar Tata, Sabtu (19/12/2015).
Longsor susulan, lanjutnya, dikhawatirkan terjadi jika hujan deras kembali turun dalam waktu yang lama. Longsor pun biasa terjadi pada tanah yang memiliki permukaan curam.
Pihaknya pun menyarankan sebuah studi geoteknik jika rumah yang ambruk tersebut akan dibangun kembali. Dengan demikian, rumah yang dibangun akan lebih aman dan lebih tahan terhadap longsoran.
“Kualitas bangunan memang bagus, tapi harus diperhatikan juga saluran air. Pada kasus ini, temboknya runtuh dan menimpa rumah karena hujan membuat konsentrasi air pada tanah meningkat drastis,” terangnya.
Dari hasil kajian geologi tersebut, pihaknya akan secepatnya menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Camat Cimenyan, dan sejumlah instansi lainnya termasuk pengelola perumahan.
Sebelumnya diberitakan, Ade Rohaya (45) harus meregang nyawa usai tertimpa reruntuhan rumah akibat longsor di Jalan Ros Garden, Selasa (15/12/2015) sekitar pukul 18.30 WIB. Korban merupakan asisten rumah tangga di rumah tersebut dan meninggal karena tertimpa material bangunan yang runtuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar