Kamis, 01 Oktober 2015

ilustrasi : net
ilustrasi : net

Keroyok Jukir : Dia Ludahin Saya

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Pengeroyokan Juru Parkir kawasan minimarket di Jalan Jakarta, Kota Bandung, yang berujung kematian, terjadi akibat sikap tak mengenakan korban terhadap pelaku.
Salah satu pelaku EG mengaku terpaksa meluapkan emosinya karena korban sebelumnya bertindak semena – mena yang menimbulkan rasa dendam yang tidak terelakan.
Baca juga:
“Saya pas saat kejadian itu bersama JM diludahin oleh korban,” cetus EG saat ditanyai wartawan di Mapolrestabes Jalan Jawa Bandung, Kamis (1/10/2015).
Karena itu, pada Rabu (23/9) lalu EG alias Ipey (16) bersama kawanan lainnya yaitu JN alias Joe (16), JM alias JE (17), DN alias Randi (16), RF alias Ifan (17), dan YD alias Baben (16) mengeroyok korban hingga nyawa Budi alias Budol tidak terselamatkan.
Budi alias Budol tewas saat saat memarkirkan kendaraan di minimarket tempatnya bekerja dekat Terusan Jalan Jakarta. Tiba – tiba ada sekelompok orang tak di kenal menghampirinya dan langsung tanpa kompromi mengeroyoknya.
Masyarakat yang melihat kejadian tersebut, langsung membawa korban ke Rumah Sakit Ujung Berung untuk di lakukannnya pertolongan cepat. Namun nyawa Budi alias Budol tak terselamatkan karena tewas saat perjalanan menuju rumah sakit.
“Saya gak terima, langsung saya panggil temen-temen saya dan langsung mukulin korban,” katanya.
Meski demikian, EG dan kelima temannya tetap harus menjalani proses hukum akibat perbuatannya dan mendapatkan ancaman hukuman penjara lima tahun karena melanggar pasal 170 ayat dua ke 1e, 2e, 3e KHUP tentang perkara tindak pidana secara bersama – sama melakukan kekerasan hingga menyebabkan korbannya hingga meninggal dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar