Minggu, 25 Oktober 2015

pasar banjaran, Foto :  net
pasar banjaran, Foto : net

Pedagang Pasar Banjaran Tolak Kehadiran Pengembang

BANJARAN, FOKUSJabar.com : Para pedagang Pasar Banjaran resah dengan isu akan direvitalisasinya pasar yang mereka tempati selama bertahun-tahun. Revitalisasi Pasar Banjaran sendiri rencananya akan dilakukan pada tahun 2016 oleh Pemerintah Kabupaten Bandung melalui pengembang.
“Kami tidak menolak rencana itu asal para pedagang yang sudah dari dulu bergotong-royong dengan pemerintah dalam hal pembangunan ikut dilibatkan. Tidak usah ada pengembang jika kami dan pemerintah masih mampu menangani pasar ini dengan baik,” ujar Ketua Ikatan Warga Pedagang Pasar Banjaran (Iwapa) Haji Atam Godjali di Pasar Banjaran, Sabtu (24/10/2015).
Jika menggunakan jasa pengembang, lanjutnya, para pedagang takut nasibnya seperti para pedagang di pasar lain. Pasalnya, banyak para pedagang yang harus membayar hingga Rp100 juta bahkan lebih untuk sewa kios karena pasar direvitalisasi oleh pengembang.
“Kami yakin pemerintah mampu mengembangkan pasar bersama pedagang. Kita bisa bersama-sama buat perencanaan, penentuan harga kios, dan lainnya. Tentunya dengan mematuhi peraturan,” terang Atam.
Warga pedagang Pasar Banjaran pun meminta Pemerintah Kabupaten Bandung segera melakukan klarifikasi kabar tersebut sehingga tidak membuat para pedagang resah. Sebelumnya, Pasar Banjaran pernah mengalami kebakaran sebanyak tiga kali. Yakni pada tahun 2000, 2002, dan 2007. Namun pasca kebakaran, warga pedagang pasar dan pemerintah bersama-sama kembali membangun pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar