Rabu, 28 Oktober 2015

Ribuan Pangkalan Ojek Minta Gojek di Kota Bandung Dibubarkan (Foto : Adi)
Ribuan Pangkalan Ojek Minta Gojek di Kota Bandung Dibubarkan (Foto : Adi)

Go-Jek Diminta Tidak Beroperasi Sementara

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Para pengendara Go-Jek diminta tidak beroperasi untuk sementara waktu, demi menurunkan tensi emosi para ojek pangkalan yang saat ini diusahakan adanya mediasi. Hal tersebut ditegaskan Ketua Paguyuban angkutan roda dua Kota Bandung Kukuh Nuryanto, Senin (26/10/2015).
Menurutnya, usulan tersebut seiring dengan adanya tuntutan kepada Pemerintah.
“Sampai Rabu (28/10/2015) kita minta Go-Jek untuk tidak beroperasi dulu. Kita tunggu tuntutan kita nanti kan disampaikan oleh polisi ke manajemen Go-Jek, kita tunggu respon mereka,” kata Kukuh di Bandung, Senin (26/10/2015).
Permintaan tersebut diharapkan bisa dituruti oleh para anggota Go-Jek sambil menunggu hasil mediasi dari dinas terkait seperti Wali Kota dan kepolisian. Sehingga kesepahaman antara ojek pangkalan dan Go-Jek pun tercipta.
“Saya jamin setelah mediasi, pasti ada solusi dan tidak ada lagi keributan asalkan tuntutan kita terpenuhi,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, ratusan ojek pangkalan mendatangi Mapolrestabes Bandung, pada Senin (26/10/2015). Ratusan ojek pangkalan tersebut datang atas panggilan oleh Kapolrestabes Bandung Angesta Romano Yoyol, guna mediasi terkait keributan antar ojek pangkalan dengan ojeg online (Go-Jek) beberapa waktu lalu.
Para ojek pangkalan mengaku penghasilan mereka berkurang akibat keberadaan pengelolaan Go-Jek yang selama ini telah beroperasi di Kota Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar