Rabu, 21 Oktober 2015

ilustrasi (web)
ilustrasi (web)

Usut Tuntas Oknum Mahasiswa Penganiaya Siswa SD di Dayeuhkolot

SOREANG, FOKUSJabar.com : Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sahabat Anak dan Remaja (SAHARA) Indonesia mendesak aparat penegak hukum menuntaskan kasus penganiayaan siswa SDN X Dayeuhkolot oleh oknum mahasiswa. Penegak hukum pun diminta segera menangkap pelaku dan menjebloskannya ke penjara.
“Tindakan oknum mahasiswa tersebut sudah sangat keterlaluan. Seharusnya, anak dihindarkan dari berbagai bentuk kekerasan, bukan menjadi objek kekerasan orang dewasa. Apalagi, kejadiannya dilakukan di dalam kelas dan disaksikan anak-anak lain,” kata Direktur LSM SAHARA Indonesia Agus Muhtar Sidik, Selasa (20/10/2015).
Agus pun sangat mengecam perlakukan kekerasan di lingkungan pendidikan yang seharusnya jauh dari unsur kekerasan dalam bentuk apapun. Hal ini pun bisa menjadi preseden buruk bagi perlindungan anak.
“Perbuatan ini tidak bisa dibiarkan, polisi harus segera menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ini bukan perkara main-main, pelanggaran terhadap Undang-undang Perlindungan Anak nomor 35 tahun 2014. Kalau tidak salah ancaman hukumannya sampai 15 tahun penjara,” terang Agus.
Tindakan tegas yang diterapkan aparat kepolisian diperlukan sebagai contoh kepada pihak lain agar tidak memperlakukan anak-anak dengan semena-mena atau terlebih melakukan kekerasan.
“Saya pikir tidak ada alasan bagi polisi untuk menunda atau bahkan mem-peti es-kan kasus-kasus seperti ini,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang siswa Kelas VI SDN Dayeuhkolot X, Andi (12) diduga menjadi korban penganiayaan seorang oknum mahasiswa. Andi dihajar oknum mahasiswa di dalam kelas dan disaksikan teman-teman dan gurunya hingga bibirnya sobek dan berlumuran darah pada Sabtu (10/10/2015) silam. Bahkan akibat kejadian tersebut, Andi pun sudah sepekan tidak masuk sekolah dan mengalami trauma fisik maupun psikologis.
“Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (10/10/2015), usai mata pelajaran olah raga dan saat para siswa kelas VI sedang beristirahat. Saat itu, Andi tengah beristirahat di ruang kelasnya bersama teman-temannya. Dan sekitar pukul 09.30 WIB, seorang mahasiswa yang mengaku saudara dari seorang teman Andi mendatangi ruang kelas VI dan tanpa basa-basi langsung memukul wajah Andi yang tengah duduk di bangkunya,” ujar Wali Kelas VI SDN Dayeuhkolot X, Dadang Mahya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar