Rabu, 29 Juli 2015

Wagub Jabar Deddy Mizwar Saat Memaparkan pandangan umum fraksi tentang Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2014 di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Jumat (3/7/2015), (Foto: IST)
Wagub Jabar Deddy Mizwar Saat Memaparkan pandangan umum fraksi tentang Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2014 di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Jumat (3/7/2015), (Foto: IST)

Wagub Jabar: Perkebunan Di Jabar Harus Dijaga Dari Kekeringan

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Perkebunan menjadi sektor strategis yang harus dijaga dari ancaman kekeringan. Sebab, hampir 2/3 wilayah Jabar adalah perkebunan.
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengatakan, pihaknya telah menetapkan siaga kekeringan hingga Desember. Terlebih kekeringan saat ini mengancam berbagai sektor termasuk perkebunan.
“Panas menjadi kendala perkebunan. Ini harus segera diatasi,” jelas Deddy di Bandung, Rabu (29/7/2015).
Dia mengaku berbagai upaya antisipasi kekeringan telah dilakukan dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah. Hal itu dilakukan agar dampak kekeringan tidak semakin parah.
Deddy mengaku sempat mendapat masukan untuk mengupayakan hujan buatan. Namun hal itu belum tentu efektif mengingat wilayah Jabar sangat luas. Jika hujan buatan dilakukan di suatu daerah tertentu, maka daerah lain pasti akan meminta hal serupa.
“Kami belum mengarah ke hujan buatan, karena yang penting berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk mendapat laporan soal kondisi kekeringan dan mengatasi secara bersama-sama,” katanya.
Menurut dia, anggaran untuk mengatasi kekeringan sudah tersedia. Dalam setahun dianggarkan sebesar Rp50 milyar untuk seluruh macam jenis bencana.
Akan tetapi, permasalahan kerap muncul saat pencairan. Prosedur pencairan harus dijaga dengan hati-hati agar terhindar dari penyimpangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar