Aher: Bangunan Publik Seperti Pasar Harus Lebih Kuat

Selasa, 21 Juli 20150

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan bahwa ke depan, bangunan publik seperti pasar harus lebih kuat, terutama dari tata kelola listriknya. Hal itu diungkapkan Aher menyusul kebakaran yang melanda ratusan kios di Pasar Induk Gedebage, Senin (20/7/2015) dini hari lalu.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil Saat Berbincang dengan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel di Pasar Gedebage Bandung, Selasa (21/7/2015). (Foto: IST)

“Hikmahnya ke depan kita harus mengokohkan bangunan publik kita termasuk bangunan pasar, supaya tidak ada (seperti) kabel-kabel yang tercecer dan lainnya. Ke depan di ruang-ruang publik itu tidak terdengar lagi kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik, itu yang kita harapkan,” kata Aher usai meninjau Pasar Induk Gedebage, Selasa (21/7/2015).

Sementara itu, menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, dalam tujuh hari ke depan, para pedagang yang kiosnya terbakan sudah akan dipindahkan ke lokasi lain di pasar tersebut (jangka pendek). Pihaknya pun akan kembali membangun pasar tersebut dengan konsep modern.

“Jangka panjangnya sampai bulan Desember sudah direncanakan. Ini akan dibangun pasar modern, di lantai bawahnya ada pasar dan di atasnya ada apartemen. Mudah-mudahan semester depan di tahun 2016 sudah bisa dilaksanakan,” tuturnya.

Pagi tadi, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendampingi Menteri Perdagangan RI Rahmat Gobel meninjau lokasi kebarakan di Pasar Gede Bage, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.

Dalam kunjungannya, Rahmat mengaku bahwa Pasar Gedebage akan dibangun kembali dengan kondisi yang lebih baik melalui konsep yang telah diajukan Wali Kota Bandung.

“Kalau saya lihat pasar induk ini kondisinya cukup baik. Tapi nanti ada rencana besar yang mau dibuat yang lebih baik, lebih modern pasarnya. Pasar tradisional tapi pendekatannya yang lebih bersih, teratur, dan sebagainya,” kata Rahmat.