Kamis, 30 Juli 2015

(foto: adi)
(foto: adi)

Delapan Komisioner KPU Di Delapan Daerah Taken MOU Dengan BPKP

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Delapan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang melaksanakan Pilkada Serentak pada 9 Desember, menandatangani nota kesepakatan dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat untuk optimalisasi penggunaan anggaran dengan transparan.
Delapan daerah yang sedang melaksanakan tahapan Pilkada Serentak itu adalah Kabupaten Bandung, Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Pangandaran, Indramayu dan Kota Depok.
“Terkait Pilkada, para Ketua KPU sudah meminta mendampingi jangan sampai ada kasus seperti periode sebelumnya,” ujar Kepala BPKP Jawa Barat Hamonangan Simarmata di Bandung, Kamis (30/7/2015).
Anggaran yang dialokasikan dalam pilkada serentak di Jawa Barat saat ini yaitu untuk Kabupaten Bandung Rp56 milyar, Sukabumi Rp45 milyar, Karawang Rp48 milyar, Indramayu Rp38 milyar, Pangandaran Rp28 milyar, Cianjur Rp45 milyar, Tasikmalaya Rp15 milyar dan Kota Depok mencapai Rp25 milyar.
“Yang kita dampingi itu pengelolaan dan pertanggung jawaban penggunaan anggaran. Soalnya, hampir secara keseluruhan para komisioner KPU itu tidak ahli dalam keuangan,” paparnya.
Menurutnya, kerjasama untuk pengawasan penggunaan anggaran pada Pilkada dinilai langkah yang tepat, karena tambah dia, penyerapan anggaran sedemikian besar diperlukan transparansi yang akuntabel.
“Kita sudah MOU dengan delapan daerah yang melaksanakan pemilihan kepala daerah saat ini,” tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar