Kamis, 30 Juli 2015

Ilustrasi (web)
Ilustrasi (web)

Situs Kabuyutan Kawasan Jatigede Harus Dipertahankan

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Aktivis Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Taufan Suranto menjelaskan, di kawasan Jatigede terdapat benda bersejarah atau Situs Kabuyutan yang harus dipertahankan.
Situs Kabuyutan merupakan peninggalan Kerajaan Sumedang Larang, cikal bakal masyarakat Sunda di kawasan yang sekarang rencananya akan jadi Waduk Jatigede. Karena itu, aksi kepada pemerintah pusat mulai dari daerah akan dilakukan warga asli kawasan Jatigede secara bertahap.
“Di Gedung Sate dilakukan aksi kesenian, sebagai lambang pemerintah pusat yang tidak pro rakyat. Kemudian pada tanggal 31 Juli juga aksi akan dilakukan di depan Istana Merdeka,” ungkap Taufan, Kamis (30/7/2015).
Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan kegiatan Ritual Kabuyutan dan pada cara puncak tanggal 31 Juli nanti yaitu menggelar ‘Perebeaan’ yang berlokasi di tempat peresmian penggenangan Waduk Jatigede.
“Aksi ini dilakukan oleh Walhi, Agra dan elemen mahasiswa. Ada pula rencana aksi yang akan mendatangi Kementerian PU dan Kedutaan Besar Tiongkok,” katanya.
Bahkan, menurut dia, agar maksimal himbauan kepada Pemerintah Pusat tersampaikan, di kawasan Jatigede para massa aksi menginap dengan melakukan camping.
“Besoknya kita menanti kedatangan Presiden dan sekitar seribu orang akan datang pas hari H melakukan desakan aksi pembatalan penggenangan di Jatigede,” tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar