Kurma (web)

Ini Dia Manfaat Kurma Bagi Kecantikan Dan Kesehatan

Kamis, 25 Juni 20150

FOKUSJabar.com: Berbuka puasa dengan yang manis-manis atau takjil memang sudah menjadi kebiasaan hampir setiap muslim yang menjalankan ibadah shaum. Di berbagai daerah di Indonesia bahkan diseluruh belahan dunia kebiasaan umat muslim bertakjil dengan berbagai macam menu olahan pasti menggunakan bahan dasar gula mulai dari yang sederhana seperti teh manis sampai dengan sop buah atau kolang-kaling sampai dengan pudding.

Tapi taukah anda bertakjil dengan buah kurma justru sangat dianjurkan seperti yang Rosululloh SAW katakan “Barangsiapa yang mempunyai kurma ketika berpuasa, hendaklah berbuka dengan kurma.”, namun Rosull pun menambahkan jika tidak terdapat kurma maka berbukalah dengan air putih.

Mengkonsumsi yang manis setelah seharian melaksanakan shaum selama bulan ramadhan memang tidak bisa kita hindari karena ketika sedang melaksanakan puasa kadar gula dalam darah menurun sehingga orang akan merasakan letih dan mengantuk.

Menurut keterangan ahli gizi harus di perhatikan ketika berbuka puasa dengan makanan/minuman manis yang mengandung gula (karbohidrat sederhana) dalam jumlah berlebih justru dapat merusak kesehatan. Mengapa demikian? Ketika menjalankan puasa, kadar gula darah dalam tubuh menurun. Apabila mengonsumsi makanan/minuman yang manis, kadar gula darah akan melonjak naik secara langsung, hal ini akan memicu kadar insulin dalam tubuh sehingga akan menyebabkan penimbunan lemak pada daerah-daerah tertentu pada tubuh seperti pada perut, pinggang, pipi, paha, bokong, dan belakang lengan. sementara bila mengonsumsi kurma (utamanya dalam kemasan yang masih segar) maka naiknya berlangsung perlahan.

Ternyata Buah kurma ( terutama dianjurkan buah kurma yang masih segar atau kering bukan kurma yang dibikin manisan dan diselimuti banyak gula ) banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan, diantaranya sebagai penangkal racun. Dengan memakan 7 butir kurma setiap hari dapat melawan racun karena kurma memiliki kandungan vitokimia serta memiliki zat antioksidan. Bagi ibu hamil buah yang dibudidayakan di mesir pada abad 400 SM ini sangat bermanfaat jika dikonsumsi terutama untuk mencegah anemia dan hormone oksitosin-nya berguna untuk memperlancar persalinan dan asi.  Bagi Pria mengkonsumsi buah kurma secara rutin dapat meningkatkan hormone testosterone.

Berdasarkan hasil penelitian kandungan yang terdapat dalam buah kurma adalah gula, glukoasa, frugkrosa, sukrosa, Selulosa, air, protein,  lemak, mineral potassium, mengandung fosfat, belerang, zat besi, magnesium, kalsium, fosfor, serta mengandung 7 asam amino esensial yaitu lisin, valin, leosin, arginin, teorinin, isalosin dan tritopan, vitamin A, B1, B2 ,CO 2 hingga asam glutation, sebagai antioksidan 100 gram kurma mengandung 350 kalori. Kurma juga mengandung kalsium mangan vitamin K dan Bkompleks. Dengan kandungan ini kurma merupakan buah sempurna karena hampir memenuhi semua kebutuhan gizi.

(HW/RR)