Rabu, 24 Juni 2015

mak yayah

HJ NINA DAN ALUMNI ITB AKAN RENOVASI 

GUBUK MAK YAYAH YANG TIDAK LAYAK HUNI

GARUT, FOKUSJabar.com: Hj. Nina Herlina Lubis, warga asal Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut yang juga guru besar Sejarah di Unpad Bandung akan membangun Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bagi kaum dhuafa dan jompo di Garut. Yakni rumah milik mak Yayah (80), seorang janda tua yang hidup sebatang kara.
Hj Nina Herlina di gubuk Mak yayah (Foto : Bambang F)
Hj Nina Herlina di gubuk Mak yayah (Foto : Bambang F)
Rabu (24/6/2015), Hj. Nina bertolak ke Kampung Tabrik Desa Linggamukti Kecamatan Sucinaraja-Garut untuk meninjau langsung gubuk berukuran 4 x 5 m yang menjadi tempat tinggal mak Yayah (80).
“Informasi saya peroleh dari media online FOKUSJabar dan kang H. Usep Romli, salah seorang wartawan senior di Garut,” kata Hj. Nina usai meninjau lokasi rumah mak Yayah di Kampung Tabrik, Rabu (24/6/2015).
Dia mengaku sangat prihatin setelah melihat langsung kondisi rumah mak Yayah yang benar-benar tidak layak huni. Betapa tidak, selain tidak terdapat kamar tidur juga kamar mandi, disana hanya terdapat sebuah dapur yang dipenuhi dengan kayu bakar.
Guru besar di Unpad tersebut memberikan bantuan berupa, beras, minyak goreng, mie instan dan makanan ringan lainnya. Dia pun meminta Ketua RT setempat mencarikan tukang bangunan untuk mengukur sekaligus membuatkan site plan bangunan berukuran 4 x 5 meter.
“Saya minta Pjs Kepala Desa Linggamukti, mulai besok membangun tempat tinggal janda tua tersebut. Sebelum lebaran nanti, rumah mak Yayah harus sudah rampung dibangun,” tegas Hj. Nina.
Menurut guru besar Unpad yang kerap melakukan penelitan kepurbakalaan yang satu ini, biaya pembangunan Rutilahu tersebut bersumber dari dana rereongan (patungan) para alumni ITB Bandung.
“Program alumni ITB Bandung ini sudah berjalan selama tiga tahun. Pelaksanaannya dilakukan di bulan suci Ramadhan,” jelas Hj. Nina.
Pertama kali, program ini membantu membangun satu Rutilahu di Kecamatan Cibiuk pada tahun 2013 lalu. Tahun berikutnya (2014), membangun sebanyak dua Rutilahu dan dua Madrasah di Kecamatan Malangbong. Dan pada tahun ini, akan membangun rumah milik mak Yayah di Kecamatan Sucinaraja.
Tak hanya itu, dia bersama alumni ITB pun tengah membangun rumah Mahasiswa Dhuafa di daerah Jatinangor. Tujuannya, untuk menampung para mahasiswa yang tidak punya kost-kostan atau tidur menggunakan mesjid.
“Dengan cara itu, mereka bisa nyaman dan konsentrasi menimba ilmu,” pungkas Hj. Nina Herlina Lubis.
(Bambang Fouristian/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar