Ilustrasi (harianjogja)
Polres Bandung Bekuk 9 Tersangka Pembobol Raskin
BANDUNG, FOKUSJabar.com: Satuan Reserse Polres Bandung berhasil membekuk sembilan tersangka pembobol raskin Bulog yang akan di distribusikan ke daerah Cileunyi, Kabupaten Bandung. Dari sembilan tersangka tersebut, enam diantaranya merupakan warga Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, satu warga Kota Bandung dan tersangka lainnya sedang dalam pemeriksaan.
“Awalnya kami mendapat laporan dari Kepala Desa adanya kekurangan dari setiap karung raskin yang mereka terima, dari sana kami melakukan penyelidikan, lalu kami buntuti ternyata pembobolan terjadi di perjalanan,” papar Kapolres Bandung, AKBP Erwin Kurniawan kepada PRFM, Jumat (26/6/2015).
Erwin menjelaskan, pembobolan raskin dilakukan melalui suntikan pipa-pipa. Dari 25 kg beras perkarung, diambil sekitar 5 kg. Sedangkan beras yang ada di satu truk terdapat ribuan kg yang akan di distribusikan ke desa lainnya. Beras hasil curian tersebut mereka jual dengan harga Rp 1.500,- perkilo.
“Dari hasil pemeriksaan kami menemukan dua truk yang mereka gunakan untuk mengangkut beras hasil curian dan 2 buah alat suntikan untuk di suntikan ke karung agar beras mengalir melalui pipa-pipa,” tambah Erwin.
Namun demikian, menurut Erwin tidak menutup kemungkinan masih ada oknum-oknum yang terkait dalam pencurian raskin karena itu meminta Bulog untuk lebih berhati-hati dan melakukan pengawalan beras tersebut rawan dari kejahatan pembobolan ditengah jalan.
“Saat ini raskin hasil pencurian tersebut sudah dikembalikan ke desa masing-masing agar bisa segera disalurkan ke warga,” tutup Erwin.
(Vetra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar