Minggu, 27 September 2015

Sumber Daya Terbarukan, Pengelolaan Air Tanah Harus Diseimbangkan!
Ilustrasi (web)

Sumber Daya Terbarukan, Pengelolaan Air Tanah Harus Diseimbangkan!

BANDUNG,FOKUSJabar.com: Ahli air tanah sekaligus Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Lambok Hutasoit mengungkapkan, air tanah merupakan sumber daya terbarukan dan telah menjadi air baku paling penting dalam kehidupan di bumi. Sehingga, pengelolaannya pun harus dapat diseimbangkan.
“Jika tidak dikelola dengan baik dengan mempertimbangkan keseimbangan dan pengambilan jumlah sumber daya ini dapat berkurang jumlahnya ketidakseimbangan antar resapan dan pengambilan,” ucap Lambok kepada wartawan di Hotel Seraton Jalan Ir H Juanda Kota. Bandung, Sabtu (26/9/2015).
Sumber Daya Terbarukan, Pengelolaan Air Tanah Harus Diseimbangkan!
Lapisan air tanah (web)
Menurut Lambok, ketidakseimbangan pengelolaan air tanah sudah terjadi di beberapa kota besar di Indonesia.  Hal itu menyebabkan terjadinya penurunan level muka air tanah dari waktu ke waktu.
“Pemulihan muka air tanah sangat sulit dilakukan dan kalau pun dapat dilakukan, memerlukan waktu yang cukup lama dengan biaya yang cukup besar,” katanya.
Lambok menuturkan, air tanah merupakan 30,1 persen dari total air tawar di bumi, sementara air tawar dipermukaan bumi hanya 1,3 persen. Bagian terbesar air tawar terbentuk dari gletser dan es. Sekitar 90 persen kebutuhan air manusia di bumi ini berasal dari pemanfaatan air tanah dan hanya 10 persen yang dipenuhi dari sumber air permukaan
“Itu menunjukan bahwa air tanah merupakan sumber daya utama sebagai sumber air baku untuk kehidupan di bumi dan menempatkannya menjadi sumber air baku paling penting,” tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar