Rabu, 30 September 2015

ilustrasi : web
ilustrasi : web

Kontraktor Kehabisan Modal, Pembangunan Jalan Saguling Dihentikan

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Proyek pembangunan jalan di Kecamatan Saguling Kabupaten Bandung Barat sementara harus terhenti akibat pihak kontraktor selaku penanggung jawab pelaksana kehabisan modal.
Selain itu, penundaan terjadi dikarena pihak kontraktor belum membayar para pekerja maupun rekanan distributor barang dan jasa.
Beredar kabar di lapangan, pihak kontraktor terpaksa menghentikan proyek karena mereka kehabisan modal untuk mengerjakan proyek senilai Rp 23,6 milyar itu. Dalam hal ini, PT. Imemba Contractors selaku Kontraktor dianggap tidak memiliki modal yang cukup dan hanya mengandalkan pembayaran uang muka proyek dari pihak Pemkab Bandung Barat.
Hal tersebut diakui sejumlah pekerja di proyek tersebut. Seperti diungkapkan oleh Iwan (40), pekerja proyek yang juga merupakan warga Kecamatan Saguling, mengaku sekitar satu bulan dirinya dan ratusan pekerja lainnya belum mendapatkan upah bayaran.
“Akhirnya para pekerja di proyek perbaikan Jalan di Saguling sepakat untuk mogok kerja. Proyek pun kini dihentikan karena kami belum dibayar,” ungkap Iwan kepada wartawan, Selasa (29/9/2015).
Berdasarkan penuturan Iwan, para pekerja berulang kali memberikan kesempatan kepada manajemen PT. Imemba agar segera membayar upah para pekerja. Namun, dalam pelaksanaannya hanya diberi ketidakpastian.  Para pekerja belum dibayar oleh pihak kontraktor dengan alasan modal perusahaan habis.
Selain para pekerja, sejumlah rekanan kontraktor yakni pengusaha pemasok bahan material jalan juga mengalami nasib yang sama. Para rekanan pun hingga kini belum dibayar oleh PT. Imemba Contractors.
“Kami terpaksa menghentikan pasokan material kepada kontraktor karena tagihan sebelumnya sebesar Rp 700 juta belum dibayar. Mereka katanya baru mau bayar setelah mendapat uang muka dari pemkab,” papar salah seorang rekanan pemasok material yang enggan disebutkan namanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar